Situs Resmi Pendaftaran CPNS 2017 Kemenkumham sscn.bkn.go.id

Pendaftaran CPNS 2017 Kemenkumham Dibuka Tanggal 1/8/2017 Mulai Jam 10.00.WIB

kemenkumham 2017

Pendaftaran CPNS 2017 Kemenkumham - Situs pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru bisa diakses pada 1 Agustus 2017 pukul 10.00.

Sub domain situs tersebut bernama https://sscn.bkn.go.id. Untuk menghindari penumpukan pendaftaran, disarankan calon pelamar tidak semua mendaftar pada tanggal 1 Agustus, tetapi bisa mendaftar di hari-hari berikutnya sampai 31 Agustus 2017 pukul 23.59 WIB.

Ikuti
BKNgoid ✔ @BKNgoid
#SobatBKN web https://sscn.bkn.go.id baru akan dibuka pada 1 Agustus 2017 pukul 10.00 @kempanrb @Kemenkumham_RI @MahkamahAgung
17.26 - 27 Jul 2017
18 18 Balasan 87 87 Retweet 99 99 suka
Info dan privasi Iklan Twitter
Nantinya, Anda mengisi form yang telah tersedia menggunakan data kependudukan yang valid yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ NIK pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor KK.

Saat melakukan pendaftaran melalui sistem online dan melakukan registrasi online serta mendapatkan Kartu Pendaftaran Registrasi online, untuk pelamar pada lingkungan Mahkamah Agung (MA) harus menyampaikan surat lamaran tertulis dengan melampirkan beberapa berkas, diantaranya dokumen (print out) Kartu Pendaftaran Registrasi Online.

Lalu surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000,- yang ditujukan kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI, fotokopi KTP, fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir, surat keterangan akreditasi dari BAN PT, serta pas foto terbaru ukuran 4cm x 6cm sebanyak 4 lembar dengan latar belakang merah dan menuliskan nomor registrasi online dan nama pelamar di belakang foto tersebut.

Berkas-berkas tersebut dimasukkan ke dalam amplop coklat dan disudut kanan atas ditempel potongan nomor pendaftaran registrasi online. Selanjutnya dikirim kepada Panitia Seleksi Penerimaan Calon Hakim MA RI melalui POS dengan PO BOX 2700 Jakarta 10027 paling lambat 26 Agustus 2017 cap pos dan selambat-lambatnya diterima tanggal 31 Agustus 2017.

Untuk pelamar pada lingkungan Kementerian Hukum dan HAM juga melakukan pendaftaran melalui sistem online sama seperti pelamar MA. Pelamar dengan kualifikasi pendidikan D-III dan SLTA, wajib menyampaikan surat lamaran yang diketik menggunakan komputer ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM di Jakarta bermaterai Rp 6.000,- dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam dengan format surat lamaran yang dapat diunduh di laman https://sscn.bkn.go.id, fotokopi KTP, fotokopi ijazah/STTB, fotokopi ijazah SD, ijazah SLTP dan ijazah SLTA, surat pernyataan bermaterai Rp 6. 000,-, pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar bagi kualifikasi Diploma III/D-III dan SLTA/Sederajat, dan lembar bukti pendaftaran.

Berkas lamaran tersebut dikirim melalui PO BOX dari masing-masing wilayah yang dituju. Daftar alamat PO BOX bisa dilihat dilaman www.menpan.go.id dengan judul pengumuman penerimaan CPNS 2017 dan poin Kementerian Hukum dan HAM RI.

Sedangkan untuk pelamar Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Sarjana/S-1 di Kementerian Hukum dan HAM, tidak perlu mengirimkan dokumen karena cukup menggunggah dokumen yang diperlukan melalui situs https://sscn.bkn.go.id.

Bagi Calon pelamar CPNS 2017 yang ingin mempelajari Materi Contoh soal CPNS Kemenkumham 2017 silahkan kunjungi situs resmi simulasi CAT ASN untuk mempelajari soal soal Materi SKD/TKD: TWK TKP TIU


Pendaftaran CPNS 2017 di https://sscn.bkn.go.id 31 Agustus 2017

Calon pelamar Pendaftaran CPNS 2017 yang lolos seleksi administrasi dan memenuhi persyaratan, wajib mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian melalui situs yang sama, dan terus berlatih dan belajar sebelum tes dilakukan di waktu mendatang. Tes tersebut merupakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilakukan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT). Soal-soal yang diuji meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Pendaftaran CPNS 2017


Pendaftaran CPNS 2017 - Satu pekan menjelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 di lingkungan Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM yang diselenggarakan oleh Pemerintah, membuat sebagian banyak orang tegang. Pasalnya, putra dan putri terbaik di Indonesia akan bersaing memperebutkan 19.210 kursi untuk menjadi CPNS yang nantinya akan ditempatkan di seluruh pelosok di Indonesia. Pendaftaran yang akan dimulai pada 1 Agustus 2017 melalui situs online ini ternyata menjadi perhatian banyak orang.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah kembali mengingatkan calon pelamar, bahwa apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi pendaftaran CPNS 2017 secara online. Mulai hari Selasa, 1 Agustus 2017 calon pelamar diharapkan melakukan registrasi online melalui situs https://sscn.bkn.go.id dengan mengisi form yang telah tersedia menggunakan data kependudukan yang valid yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ NIK pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor KK. Diusahakan, apapun yang bersangkutan dengan identitas diri dapat diinput dengan data yang sama, seperti nama, tempat tanggal lahir maupun jenis kelamin sesuai dengan akte kelahiran.

Saat melakukan pendaftaran 2017 melalui sistem online dan melakukan registrasi online serta mendapatkan Kartu Pendaftaran Registrasi online, untuk pelamar pada lingkungan MA harus menyampaikan surat lamaran tertulis dengan melampirkan beberapa berkas, diantaranya dokumen (print out) Kartu Pendaftaran Registrasi Online, lalu surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000,- yang ditujukan kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI, fotokopi KTP, fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir, surat keterangan akreditasi dari BAN PT, serta pas foto terbaru ukuran 4cm x 6cm sebanyak 4 lembar dengan latar belakang merah dan menuliskan nomor registrasi online dan nama pelamar di belakang foto tersebut.

Berkas-berkas tersebut dimasukkan ke dalam amplop coklat dan disudut kanan atas ditempel potongan nomor pendaftaran 2017 registrasi online. Selanjutnya dikirim kepada Panitia Seleksi Penerimaan Calon Hakim MA RI melalui POS dengan PO BOX 2700 Jakarta 10027 paling lambat 26 Agustus 2017 cap pos dan selambat-lambatnya diterima tanggal 31 Agustus 2017.

Untuk pelamar pada lingkungan Kementerian Hukum dan HAM juga melakukan pendaftaran CPNS 2017 melalui sistem online sama seperti pelamar MA. Pelamar dengan kualifikasi pendidikan D-III dan SLTA, wajib menyampaikan surat lamaran yang diketik menggunakan komputer ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM di Jakarta bermaterai Rp 6.000,- dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam dengan format surat lamaran yang dapat diunduh di laman https://sscn.bkn.go.id, fotokopi KTP, fotokopi ijazah/STTB, fotokopi ijazah SD, ijazah SLTP dan ijazah SLTA, surat pernyataan bermaterai Rp 6. 000,-, pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar bagi kualifikasi Diploma III/D-III dan SLTA/Sederajat, dan lembar bukti pendaftaran.

Berkas lamaran Pendaftaran CPNS 2017 tersebut dikirim melalui PO BOX dari masing-masing wilayah yang dituju. Daftar alamat PO BOX bisa dilihat dilaman www.menpan.go.id dengan judul pengumuman penerimaan CPNS 2017 dan poin Kementerian Hukum dan HAM RI.

Sedangkan untuk pelamar Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Sarjana/S-1 di Kementerian Hukum dan HAM, tidak perlu mengirimkan dokumen karena cukup menggunggah dokumen yang diperlukan melalui situs https://sscn.bkn.go.id.

Selain memperhatikan dengan cermat data diri dan proses pendaftaran CPNS 2017, calon pelamar juga diwajibkan memperhatikan poin-poin persyaratan yang sudah ditentukan kedua instansi terkait. Seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), formasi yang sesuai dengan jurusan, serta batas usia yang diperbolehkan mendaftar menjadi CPNS .

Disamping harus memperhatikan hal-hal penting di atas, calon pelamar yang lolos seleksi administrasi dan memenuhi persyaratan, wajib mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian melalui situs yang sama, dan terus berlatih dan belajar sebelum tes dilakukan di waktu mendatang. Tes tersebut merupakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilakukan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT). Soal-soal yang diuji meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Untuk menghindari penumpukan pendaftaran CPNS 2017, disarankan calon pelamar tidak semua mendaftar pada tanggal 1 Agustus, tetapi bisa mendaftar di hari-hari berikutnya sampai sebelum batas waktu pendaftaran ditutup. (twi/HUMAS MENPANRB)


sumber: https://www.menpan.go.id/berita-terkini/7174-ingat-agustus-ingat-pendaftaran-cpns-ini-tips-lolos-seleksi-administrasi

Ingin Lulus Tes CPNS Kemenkumham Harus Tau Tes Kesamaptaan dan Tes CAT SKD

Pendaftaran CPNS 2017 Kemenkumham Menerima Pegawai Baru Melalui Tes Kesamaptaan dan Tes CAT SKD 

Tes Samapta

Tes Samapta Kemenkumham 2017– Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM dilakukan dengan seleksi yang ketat, tetapi transparan, obyektif dan tidak dipungut biaya. Setelah lulus seleksi adminstrasi, akan dilakuan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan tiga peserta yang lulus terbaik berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Berdasarkan Permen PANRB No 20/2017 SKB dilakukan menggunakan CAT dan Tes Samapta Kemenkumham 2017 dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan. Bagi instansi yang belum siap untuk melaksanakan seleksi kompetensi bidang menggunakan CAT, dapat melakukan minimal 2 (dua) bentuk tes, antara lain, yaitu tes praktik kerja, dengan materi dan penguji yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan jabatan, dan tes fisik/kesamaptaan, psikologis, kesehatan jiwa, dan wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh Jabatan.

Seperti sudah diumumkan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM, untuk pelamar dari lulusan SLTA sederajat, khususnya untuk penjaga tahanan, SKB akan dilakukan dengan kesamaptaan.

Apa itu tes kesamaptaan? Tes Samapta Kemenkumham 2017 salah satu tahap seleksi hampir sama dengan melakukan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar. Kesamaptaan berasal dari kata samapta yang memiliki arti ready atau prepared atau bisa juga diartikan kesiapan fisik.

Tes kesamaptaan terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya seperti Tes lari, push up, sit up, pull up dan chining, dan shuttle run. Untuk lari, biasanya dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter.

Selanjutnya, Tes Push up. Push up dilakukan untuk mengetahui daya tahan lengan bagian luar. Standar push up untuk Laki-Laki antara 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktun biasanya 1 menit. Sit Up adalah gerakan duduk kemudian bangun. Test ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut. Standar untuk Laki-Laki 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit.

Adapun untuk Tes pull up, pull up dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot lengan. Pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali.

Yang terakhir adalah Tes shuttle run. Shuttle run adalah lari membentuk angka 8. Lari dengan kecepatan penuh (sprint) melewati 2 patok besi yang berjarak kurang lebih 10 meter dengan titik awal sebelah kanan patok belakang. Setelah ada aba2 start/peluit, anda lari dari titik awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian memutari patok itu sampai berada di sebelah kanan patok depan, setelah itu lari kembali ke patok belakang sebelah kiri, memutari patok itu sampai berada di sebelah kanan patok belakang kembali.

Lari membentuk angka 8 itu dilakukan sebanyak 3 kali putaran dan dicatat waktu tercepatnya dan ingat, harus dilakukan dengan kecepatan penuh agar nilainya bagus. Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Upayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.

Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi mengatakan, calon pelamar CPNS 2017 khususnya yang akan melamar jabatan sebagai penjaga tahanan (sipir) supaya mempersiapkan diri dengan baik dan siap agar hasilnya maksimal. (twi/ HUMAS MENPANRB).

 Bagi calon pelamar Lowongan CPNS Kemenkumham Tahun 2017 dan Tahun 2018 ini sebaiknya mempersiapkan diri mulai sekarang dengan belajar keras mempelajari dan membahas Materi Soal SKD dengan berlatih menggunakan situs belajar simulasi CAT ASN yang dilengkapi dengan contoh soal TKD seperti TKP, TWK,TIU.


Bagi pelamar  Kemenkumham 2017 yang ingin melakukan simulasi CAT silahkan PELAJARI SOAL CAT CPNS DISINI


Simulasi CAT ASN Cara Mudah Lulus TES CPNS Dengan Latihan Membahas Materi Soal SKD


Simulasi CAT ASN, Simulasi CAT CPNS 2017 Tempat Belajar Membahas Materi soal SKD TKD TKP TIU TWK Hingga Mahir CAT untuk Mencapai Kelulusan CPNS Tahun ini

simulasi cat asn


 SIMULASI CAT ASN – Warga masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS, harus mencermati dan memenuhi syarat-syarat mulai dari pendaftaran serta persyaratan lain yang telah ditetapkan agar lolos seleksi administrasi. Setelah itu, pekerjaan berikutnya adalah mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT).


Melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 20/2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, pemerintah menetapkan tiga kelompok materi soal SKD. Ketiga kelompok soal dimaksud adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).


Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi mengatakan, agar lolos ke tahapan berikutnya, peserta seleksi harus lolos atau ambang batas (passing grade)


yang akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri PANRB. Untuk itu, peserta diminta mempersiapkan diri dengan mempelajari sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan.


TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) pilar kebangsaan Indonesia. Empat pilar itu meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Indoensia (NKRI). NKRI in mencakup sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.


Materi kedua adalah Tes Intelegensi Umum (TIU) yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis. Tes ini juga untuk menilai kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi, perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka. TIU juga untuk mengetahui kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, dan kemampuan berpikir analitis, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.


Adapun Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan. “TKP juga untuk menilai kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain,” imbuh Suwardi.


Belum selesai sampai di situ, sebab untuk lulus tes masih harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ini berbeda dengan seleksi beberapa tahun lalu, yang tidak mengharuskan dilakukan SKB.


Berdasarkan Permen PANRB No 20/2017 terrsebut, materi Seleksi Kompetensi Bidang ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional, sedangkan materi seleksi untuk jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana dimaksud.


Tetapi kalau instansi pembina jabatan fungsional atau instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun materi SKB, maka penyusunannya dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian instansi yang melakuan pengadaan CPNS. Materi SKB selanjutnya itu selanjutnya dikoordinasikan dan diintegrasikan ke dalam sistem SIMULASI CAT ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN).


Suwardi menambahkan, tidak seluruh peserta yang lolos passing grade bisa mengikuti SKB. Jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi kompetensi bidang paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar.


Dijelaskan bahwa SKB dilakukan menggunakan SIMULASI CAT ASN dan dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan. Pelaksanaan SIMULASI CAT ASN menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang disiapkan BKN dan/atau menggunakan fasilitas komputer dan penunjang yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dimungkinkan pula menggunakan fasilitas mandiri yang disiapkan oleh instansi di bawah koordinasi BKN.


Bagi instansi yang belum siap untuk melaksanakan seleksi kompetensi bidang menggunakan CAT, dapat melakukan minimal 2 (dua) bentuk tes, antara lain, yaitu tes praktik kerja, dengan materi dan penguji yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan jabatan, dan tes fisik/kesamaptaan, psikologis, kesehatan jiwa, dan wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh Jabatan.


Dalam hal ini, instansi bersangkutnan harus membuat dan menyampaikan panduan kepada PANSELNAS terkait dengan rencana pelaksanaan seleksi kompetensi bidang sebelum pelaksanaan SKD dimulai. “Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yang hasilnya disampaikan ke PANSELNAS dalam bentuk softcopy dan hardcopy,” pungkas Suwardi. (ags/HUMAS MENPANRB)


Bagi calon pelamar Lowongan CPNS Kemenkumham Tahun 2017 dan Tahun 2018 ini sebaiknya mempersiapkan diri mulai sekarang dengan belajar keras mempelajari dan membahas Materi Soal SKD dengan berlatih menggunakan situs belajar simulasi CAT ASN yang dilengkapi dengan tiga kelompok materi soal SKD. Ketiga kelompok soal dimaksud adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). contoh soal TKD seperti TKP, TWK,TIU.

Bagi pelamar CPNS 2017 Kemenkumham yang ingin melakukan simulasi CAT silahkan PELAJARI SOAL CAT CPNS DISINI
 
 

Info Penerimaan CPNS 2017 Kemenkumham

Info Penerimaan Lowongan CPNS 2017 Kemenkumham Membutuhkan Penjaga Lapas dan Jabatan keimigrasian

 
KEMENKUMHAM


Info Penerimaan CPNS 2017 KEMENKUMHAM - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari dua Instansi yakni Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung. Untuk Kementerian Hukum dan HAM dibuka formasi untuk 21 jabatan dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SLTA, DIII, dan juga S1.

Berdasarkan SEK.KP.02.01-490 tentang Pelaksanaan seleksi Penerimaan CPNS 2017 Kemenkumham tahun 2017 Formasi sejumlah 17.526 untuk 21 jabatan yang akan ditempatklan di sejumah unit kerja kemenetrian tersebut. Dari jumlah itu, 14.000 untuk Penjaga Tahanan dengan kualifikasi SLTA Sederajat yang menguasai komputer.

Sedangkan untuk Analis Kemigrasian kuotanya sebanyak 2.278 kursi dengan kualifikasi sarjana/S-1 dari beberapa jurusan, dan untuk 19 jabatan teknis lain dialokasikan 1.248 kursi dengan kualifikasi Sarjana/S-1 dan D-III dari beberapa jurusan. Secara keseluruhan, Kemenkumham mengalokasikan 346 sarjana cumlaude, 280 putra-putri Papua dan papua Barat serta satu orang penyandang disabilitas, yakni pada jabatan analis perlindnungan hak-hak sipil dan HAM.

Untuk formasi penjaga lapas/penjara/tahanan, 280 diantaranya dialokasikan untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dan selebihnya yakni 13.720 kursi diantaranya dari jalur umum. Untuk formasi ini, sebagian besar yang akan diterima adalah pelamar laki-laki, yakni 11.423 orang dan hanya 2.297 orang untuk perempuan.

Selain penjaga lapas/penjara/tahanan, Ditjen Lapas juga mendapat alokasi 714 kursi untuk jabatan pembimbing kemasyarakatan pertama. Untuk jabatan ini, akan diterima 497 pria dan 155 perempuan, dengan kualifikasi S-1 Psikologi, Sosiologi dan Hukum.

Untuk jabatan Analis Keimigrasian Pertama, akan diterima 2.278 orang dari berbagai jurusan, seperti Hukum, Sospol, ekonomi, akuntansi, teknik informatika, ilmu komputer, sistem informasi, teknik komputer serta sastra bahasa asing. Untuk posisi ini 229 kursi diantaranya dialokasikan untuk lulusan cumlaude. Untuk jabatan Pemeriksa Keimigrasian Terampil dibutuhkan 30 orang dengan kualifikasi D-III akuntansi, manajemen, ilmu komputer, sistem informasi, manajemen informatika, teknik informatika, keuangan serta sastra dan bahasa asing.

Jabatan berikutnya adalah Pemeriksa Merek Pertama dengan alikasi sebanyak 15 orang. Jabatan ini mensyaratkan sarjana S-1 hukum, manajemen, teknik, humaniora serta farmasi. Sedangkan untuk Pemeriksa Paten Pertama yang juga dialokasikan 15 orang. Kualifikasinya antara lain Sarjana S-1 kimia, biologi, farmasi, fisika, teknik elektro, teknik mesin, teknik sipil, teknologi pertanian, teknologi perikanan dan teknik di bidang international patent classification (IPC).

Info Penerimaan CPNS 2017 KEMENKUMHAM juga akan menerima 15 Analis Kekayaan Intelektual, dengan kualifikasi Sarjana S-1 seni rupa, desain, teknik, hukum serta manajemen. Untuk jabatan Analis Hukum, dibutuhkan 136 orang dengan kualifikasi S-1 hukum. Sedangkan Analis Perlindungan Hak-hak sipil dan HAM, dibutuhkan 40 orang sarjana S-1 Hukum dan Sosial Politik.

Jabatan berikutnya adalah Penata Keuangan sebanyak 25 formasi dengan kualifikasi S-1 ekonomi manajemen, akuntansi, manajemen keuangan, serta komputerisasi akuntansi. Pada jabatan Kustodian Kekayaan Negara, dibutuhkan 20 sarjana S-1 dari jurusan ilmu bisnis dan manajemen, Sospol, ekonomi manajemen, serta hukum akuntansi. Untuk jabatan Pengelola Teknologi Informasi, Kemenkumham mencari 70 formasi sarjana S-1 jurusan Teknik Informatika, sistem informasi, ilmu komputer dan teknik komputer.

Yang menarik, dalam rekruitmen Info Penerimaan CPNS 2017 ini Kemenkumham juga membutuhkan teaga kesehatan. Paling banyak adalah perawat pertama yakni sebanyak 100 formasi, dan dokter umum 33 orang. Dibutuhkan juga dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis penyakit dalam pertama, dokter spesialis anak pertama, dokter spesialis ginekologi pertama, dan dokter spesialis anastesi pertama masing-masing satu orang. Selain itu juga dibutuhkan 15 Psikolog Klinis Pertama, dengan kualifikasi S-1 Psikologi.

Kementerian Hukum dan HAM juga mencari 15 orang untuk mengisi jabatan Auditor Pertama. Kualifikasinya antara lain S-1 Ilmu Hukum, Psikologi, akuntansi, administrasi pendidikan, teknik informatika, ilmu komputer, sistem informasi, administrasi negara, administrasi bisnis, dan administrasi perpajakan. (byu/HUMAS MENPANRB)

Bagi calon pelamar Lowongan CPNS Kemenkumham Tahun 2017 dan Tahun 2018 ini sebaiknya mempersiapkan diri mulai sekarang dengan belajar keras mempelajari dan membahas Materi Soal SKD dengan berlatih menggunakan situs belajar simulasi CAT ASN yang dilengkapi dengan contoh soal TKD seperti TKP, TWK,TIU.

Bagi pelamar CPNS 2017 Kemenkumham yang ingin melakukan simulasi CAT silahkan PELAJARI SOAL CAT CPNS DISINI

Penerimaan CPNS 2015-2016 Pemprov Sulawesi Utara (Sultra)


Penerimaan CPNS 2015-2016 Sultra--Meski pemerintah melakukan moratorium PNS mulai tahun 2015, namun Pemprov Sultra optimistis tetap bisa melakukan rekrutmen.
Tentunya Penerimaan CPNS 2015-2016 Sultra harus memenuhi ketentuan, seperti belanja pegawai dalam struktur APBD maksimal 50 persen. Bagi Pemda yang tidak memenuhi syarat, maka jangan berharap mendapat kuota CPNS tahun 2015.

Untuk Penerimaan CPNS 2015-2016 Sultra, peluang mendapatkan kuota CPNS tahun 2015-2016 sangat terbuka lebar. Selain pemerintah telah memasukkan hasil analisis jabatan selama 5 tahun, belanja pegawai lingkup Pemprov hanya 23 persen.

Tak mengherankan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra cukup optimistis kembali mendapat kuota CPNS tahun 2015-2016.

"Sesuai dengan analisis jabatan dan formasi PNS, Pemprov masih membutuhkan pegawai sekitar 729 orang. Hanya saja, kebutuhannya tidak sebesar itu lagi. Karena tahun 2014 lalu Pemprov telah menerima kuota sebanyak 129 formasi. Apalagi hasil konfrimasi dengan BPKAD Sultra, total belanja pegawai tahun depan hanya pada kisaran 23 persen," kata Kepala BKD Sultra, Hj Nur Endang Abbas kemarin.

Angka 729 diperoleh dari perhitungan angka PNS yang pensiun dan formasi jabatan. Jadi jumlahnya tidak asal ditentukan.

Mengenai jadwal pelaksanaan seleksi Penerimaan CPNS 2015-2016 Sultra kata mantan Sekretaris Bappeda Sultra ini, pihaknya belum mendapat kepastian. Sebab hingga kini kebijakan mengenai moratorium PNS kerap berubah-ubah.

Namun demikian Pemprov harus selalu siap atas segala kebijakan pemerintah. Jangan sampai Kemen PAN-RB memberikan kuota Penerimaan CPNS 2015-2016 Sultra, sementara pemda terkesan belum siap. (mal)

Penerimaan CPNS 2015 Formasi Guru dan Kesehatan

Tahun 2015 ada Kabar penghentian sementara (moratorium) rekrutmen CPNS oleh kementerian PAN-RB, selama lima tahun ke depan, sempat membuat geger masyarakat. Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan, ternyata tahun depan masih ada tes calon abdi negara baru.

Kepala Biro Humas BKN, Tumpak Hutabarat menjelaskan, beberapa waktu lalu memang sempat ada kabar moratorium tes CPNS 2015 hingga 5 tahun ke depan. “Moratorium itu bukan berarti berhenti total. Tahun depan (2015, Red) masih ada tes CPNS,” katanya di Jakarta, Minggu, 14 Desember.

Meski begitu, Tumpak mengatakan, usulan kuota tes Penerimaan CPNS tahun 2015 depan diperketat. Dia menjelaskan instansi, khususnya pemerintah daerah, harus melihat dulu nota keuangan APBD masing-masing. Pemda dengan belanja pegawai sekitar 70 persen, dipastikan tidak akan mendapatkan alokasi CPNS baru. “Daerah-daerah itu kita minta untuk fokus menata CPNS dulu,” jelas dia. Sebab dengan alokasi anggaran 70 persen untuk belanja pegawai, diasumsikan sudah tidak butuh penambahan CPNS baru lagi. Jika ditambah, maka anggaran pemda habis untuk gaji pegawai saja.

Terkait kapan pelaksanaan tes penerimaan CPNS 2015 baru tahun depan, Tumpak menuturkan belum ada kepastian. Dia menjelaskan tes Penerimaan CPNS 2015 dipastikan digelar setelah rangkaian tes CPNS 2014 selesai semuanya. Meski sekarang mendekati pergantian tahun, Tumpak mengatakan, ada beberapa instansi yang belum melaksanakan tes CPNS 2014.


Selain itu, Tumpak juga belum bisa memberi penjelasan tentang kuota tes penerimaan CPNS 2015 nanti. Sebab panitia seleksi nasional (panselnas) akan membuat regulasi permohonan kuota CPNS 2015 baru yang ketat.

Sementara itu Tumpak juga memaparkan perkembangan penyelesaian tes CPNS 2014. Selain masih ada beberapa instansi yang belum menjalankan tes kompetensi dasar (TKD), pemberkasan nomor induk pegawai (NIP) juga belum diproses. “Meski ada instansi yang sudah mengumumkan kelulusan TKD, tetapi belum ada proses pemberkasan NIP di BKN sampai saat ini,” jelas dia.

Tumpak mengatakan, pemberkasan NIP bagi CPNS yang lulus tes 2014 tidak harus selesai tahun ini juga. Untuk urusan gaji dihitung mulai NIP sudah keluar, bukan saat dinyatakan lulus ujian. Khusus untuk instansi BKN sendiri, Tumpak menjelaskan juga belum ada pemberkasan NIP untuk CPNS 2015 baru.


Menyikapi rekrutmen penerimaan CPNS 2015, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Mustari Soba memastikan akan mempersiapkan kuota jika moratorium CPNS dibatalkan. Apalagi, kata dia, saat ini belanja PNS di Pemprov Sulsel masih berkisar antara 50 sampai 60 persen dari APBD. “Kalau yang berhak membuka pendaftaran itu yang punya belanja PNS di bawah 70 persen, artinya kita bisa membuka pendaftaran lagi,” jelas Mustari, malam tadi.

Mustari mengaku belum mengetahui informasi pembatalan moratorium PNS itu. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Sulsel masih membutuhkan banyak PNS untuk menyeimbangkan beban kerja pemerintah daerah. “Banyak PNS yang pensiun dan mati setiap tahun. Tentu, kita butuh penggantinya pada pendaftaran penerimaan CPNS 2015,” jelas dia.

Sayangnya, Mustari masih belum bisa merinci berapa kebutuhan PNS yang ada di Pemprov Sulsel untuk 2015 mendatang. Pada Rekrutmen CPNS 2014, Pemprov Sulsel mengusulkan tambahan 385 PNS. Namun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) hanya mengabulkan usulan 161 kuota saja. “Untuk 2014 saja kita masih kekurangan. Kalau diberikan kesempatan untuk menerima PNS tentu kita akan meminta tambahan kuota lagi,” jelasnya.

Sejauh ini, BKD provinsi Sulsel memang telah melakukan kajian kebutuhan tenaga PNS di 2015 mendatang. Sejauh ini, tenaga yang paling dibutuhkan adalah tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Pada dasarnya, BKD Sulsel sudah siap jika sewaktu-waktu Kemenpan RB akan membuka kembali pendaftaran PNS di Sulsel. “Kalau soal kajian kebutuhannya, kami sudah siapkan. Intinya, kalau memang pendaftaran CPNS 2015 akan dibuka kembali, kita siap saja. Hanya saya tidak bisa sebutkan seperti apa kebutuhan kita di Sulsel. Kita butuh membuka data lagi kalau begitu,” kata dia.


Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar, Kasim Wahab mengaku, belum mendapat surat resmi dari BKN maupun Kemenpan RB terkait aturan baru dalam penerimaan CPNS 2015 nanti. Karenanya, pihaknya masih merujuk ke aturan lama dimana daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen tidak akan diberikan formasi CPNS 2015.

Tahun ini, kata dia, Makassar masih diperbolehkan membuka formasi CPNS 2015 lantaran belanja pegawainya berkisar 49 persen. “Hampir lagi kita tidak dapat. Untungnya di bawah 50 persen. Tapi formasi yang diberikan hanya 88 orang,” tuturnya.

Kasim menuturkan, pada 2013 lalu Pemkot Makassar tidak mendapat jatah Lowongan CPNS 2015 lantaran belanja pegawainya mencapai 51,2 persen. Naiknya belanja pegawai tahun lalu disebabkan pembayaran sertifikasi yang sebelumnya menunggak, secara sekaligus. Sehingga mengubah APBD Makassar. Berbeda tahun ini, belanja pegawai masih normal lantaran tidak ada permasalahan di pembayaran sertifikasi.

Meski mendapat jatah Lowongan CPNS 2015, Kasim mengaku masih membutuhkan banyak pegawai, khususnya tenaga guru pendidikan dasar dan tenaga kesehatan. Dari kajian, saat ini Makassar membutuhkan guru pendidikan dasar berkisar 400 orang. “Sekarang banyak sekolah yang memasukkan permintaan guru PNS. Mereka ingin yang digaji oleh negara. Kalau honor kan sekolah yang gaji, jadi cukup menyedot anggaran sekolah,” jelasnya.

Sementara untuk tenaga formasi pendaftaran CPNS 2015 kesehatan dibutuhkan sekitar 300 orang, terdiri atas dokter dan tenaga perawat. “Yang terpenting itu tenaga kesehatan di pulau. Karena kita masih sangat kurang di sana, sehingga masyarakat pulau lebih banyak ke kota untuk berobat,” tutur Kasim.

Selain itu, pihaknya juga meminta ada tenaga sosial dan IT yang disekolahkan di Makassar. Sehingga pada saat perekrutan langsung ada yang bisa diambil dari hasil pendidikan tersebut.(eka-ful/ars-bas)